SENJA YANG GELISAH
(I_Makkacici')
Aku Perempuan...
Dulunya, hanya bongkahan tanah
tanpa arti.
Lalu kau sulap menjadi puisi.
Penenang jiwa-jiwa yang sunyi.
Lalu, kembali jadi ironi.
Lalu kau sulap menjadi puisi.
Penenang jiwa-jiwa yang sunyi.
Lalu, kembali jadi ironi.
Kabut lembut dan senja yang
gelisah memandangmu sebagai puisi dalam cinta.
Kulukiskan jejakmu melalui pena.
Jejari adalah matanya.
Kulukiskan jejakmu melalui pena.
Jejari adalah matanya.
0 comments:
Post a comment