Foto : Frafti Rejeki Sulaiman (Pen Artistic)
Jumat, 1 Desember 2017 dalam kegiatan DIKSUSWATI II (Pendidikan
Khusus IMMawati) se-Indonesia Timur yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (PC IMM kabupaten Sidenreng
Rappang), kakanda Ahmad Hunain yang merupakan seorang konsultan yang aktif dalam menulis membawakan
sebuah materi yang berjudul “Literasi sebagai media dakwah di zaman milenial”.
Sekitar pukul 10 WITA, Pemateri langsung memaparkan presentasi mengenai media
literasi.
Sementara pemateri menjelaskan mengenai pengertian literasi,
para peserta DIKSUSWATI II dengan segenap konsentrasi mendengarkan
penjelasan tersebut. Di tengah-tengah forum, salah seorang peserta tertidur di
mejanya yang menjadi pusat perhatian seketika. Diduga bahwa kemungkinan ia
kelelahan. Hal tersebut menjadi pelajaran dan motivasi bagi peserta lainnya
untuk tetap semangat melawan lelahnya menuntut ilmu.
Materi yang disampaikan oleh pematreri sudah jelas dan dapat
dipahami oleh segenap peserta DIKSUSWATI II kali ini. Dimulai dengan konsep
literasi, perkembangan literasi, pengertian zaman milenial sampai bagaimana
seorang IMMawati seharusnya memeanfaatkan media. Namun karena pemateri dibatasi
oleh waktu dan kewajiban untuk menunaikan sholat jumat, maka materi mengenai
literasi tidak sepenuhnya dijelaskan. Oleh sebab itu, peserta mengambil softfile dari materi tersebut guna
dipelajari lebih lanjut.
Materi mengenai literasi tersebut kemudian ditutup
dengan pesan oleh pemateri. Pesan tersebut kurang lebih berbunyi “ Menulis adalah pekerjaan yang menghasilkan keabadian” oleh sebab itu
jika kita tidak ingin hilang ditelan zaman, maka menulislah. (Frafti
Rejeki S)
0 comments:
Post a comment